Memperkosa Dan Mengonani
MAKAN
SIANG DI HOTEL Jika di Indonesia ada acara pertemuan [meeting] di
hotel, biasanya makan siang ditanggung panitia [organizer] tiga kali
sehari : pagi, siang, malam. Tetapi kalau aku diundang ikut pertemuan
seperti itu sebagai nara-sumber [resource person] atau pembicara
[speaker],aku jarang ikutan makan-siang atau makan malam. Aku hanya
ikutan makan pagi [sarapan] saja. Makan-siang dan makan-malam yang
disediakan hotel untuk peserta [participant] pertemuan seperti itu
umumnya tidak-baik mutunya dan tidak enak rasanya. Pertemuan yang sering
aku hadiri adalah pertemuan yang membahas tentang pengungsi [Refugees
and IDP - Internal Displaced Persons].Aku sering diundang dalam
pertemuan seperti itu. Karena aku bekerja di badan PBB yang antara lain
mengurusi bidang itu. Sekali-sekali aku juga terlibat menangani
pengungsi ex-TImor Timur di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu aku
juga “liason officer” [pejabat penghubung] dari badan PBB yang
mengurusi masalah pekerja migran antar-negara di Asia Tenggara dan Asia
Timur.Dengan basis di Dili,Timor Leste dan dua kantor penghubung, satu
di Jakarta dan satu di Denpasar.Maka aku jadi punya networking yang luas
di wilayah Asia dan Pasifik. Hal itu dimungkinkan karena aku juga bisa
komunikasi-lisan bahasa Indonesia dan Malaysia.Selain itu aku juga punya
darah Melayu [30%], Cina [30%] dan Eropa [30%] .Aku lahir di Kota
Singapura,dibesarkan di Amerika dan Australia dan berkewarga-negaraan
Australia [Australian Citizen] serta bekerja di badan PBB [United
Nations Bodies and Entities]. Sebagai seorang lelaki homosex, maka
bagiku Kota Bandung adalah salah satu favoritku untuk berburu cowok buat
dicabuli. Oleh sebab itu, kalau ada Refugee and IDP Meeting di Bandung
aku selalu hadir.Meski cowok-cowoknya ganteng, putih-putih, dan sunat
semua, tapi Bandung terkendala oleh lalu-lintas dan tata-kotanya yang
semrawut tidak karuan ! Tapi, semrawut sedikit tidak apalah,yang penting
aku bisa menikmati cowok-cowok Sunda yang ganteng-ganteng dan di- sunat
semua itu.Dengan pertumbuhan jembut dan bulu-ketek mereka bervariasi!
Ada yang jembut dan bulu-keteknya lebat bangeth, ada yang sedang-sedang
saja dan ada yang sekedarnya saja.Seakan-akan hanya jadi bukti
kedewasaan dan kelaki-lakiannya yang sempurna saja ! Ta’i ! Kendala lain
adalah jika cowok-Sunda itu aksen-Sundanya terdengar terlalu medok
!Oleh karena itu supaya aku tidak usah mendengar aksen-Sundanya yang
medok itu ,biasanya mulut cowok-Sunda yang sedang aku cabuli itu aku
lumat dan aku cipoki sampai bibirku terasa pegal dan perutku kembung
kekenyangan menyedot dan menelan air-ludahnya yang lender
itu:SROOOT!SROOOT!SROOOT!,sewaktu aku mencipoki mulutnya! Seperti juga
jika aku berburiu cowok [buat dicabuli] di kota-kota lain di Indonesia
maka di Bandung aku juga mencari mangsa karyawan hotel, Satpam dan kalau
bisa akses, juga pelajar dan mahasiswa. Aku tidak suka berburu gigolo,
sebab mereka terlalu matre [materialistis] dan berisiko menularkan
penyakit kelamin [PMS - Penyakit Menular Sexual atau STD - Sexually
Transmitted Disease] dan HIV/AIDS atau pun penyakit-penyakit lain
seperti Hepatitis ! Selain itu,juga tidak aman berhubungan dengan
mereka.Sebab mereka sering jadi bagian sindikat kriminal, seperti :
perampokan, pencurian, pemerasan,dan peredaran narkoba ! BERKENALAN
DENGAN ISMAN Pada suatu pertemuan di Bandung, aku “terpaksa” ikutan
makan-siang. Sebab salah seorang pejabat Pemerintah Indonesia hadir dan
dia ikutan makan-siang. Sebagai pejabat badan PBB, maka pantas-pantasnya
aku ikutan makan-siang – sesuai dengan tradisi Indonesia untuk
menghormati pejabat yang hadir itu.Apa lagi pejabat itu adalah pejabat
setingkat deputy minister [direktur jenderal] .Aku duduk di meja-utama
[VIP, Reserved] bersama pejabat-pejabat setempat dan wakil-wakil
organisasi internasional lainnya.Meja itu dilayani oleh seorang waiter
yang tampan dan berkulit putih-bersih. Tentu saja aku, sebagai seorang
lelaki-homosex, segera terpikat dan terpukau pada waiter itu, Tidak
mudah mengetahui namanya, karena label namanya kecil dan berkilat.Tapi
ketika waiter itu sedang meletakkan makanan di meja, sempat terbaca
olehku namanya : ISMAN. Maka diam-diam aku terus-terusan mencuri pandang
sang waiter – pemuda tampan itu. Wajahnya yang tampan dan belia
terkesan sendu [sedih], tapi membuat aku jadi makin
penasaran,geregetan,dan terangsang. Apalagi aku punya kecenderungan
sado-masochistik ! Wajah lelaki yang tampak kesakitan, kelelahan atau
sedih membuat aku jadi makin terangsang ! Untunglah, “table manner”
[tata-krama di meja makan] di Indonesia, mengizinkan seseorang bangkit
dari meja saat makan,untuk mencuci-tangan, untuk menerima telepon atau
bahkan untuk kencing di toilet !Maka ketika aku lihat Isman berdiri
dekat wastafel akupun pura-pura mau cuci-tangan. Sebelum cuci-tangan aku
menyelipkan uang-tip lima lembar seratus ribuan [total Rp 500.000,-] ke
tangan Isman. sambil aku berbisik : “Ini buat Anda”, dia agak terkejut
dan agak ragu, tetapi kemudian aku dengar dia berkata : “Terima kasih
Pak”, aku pun langsung membuka pembicaraan dengan Isman, kataku : “Mas,
nanti sore kalau sudah off, jam empatan, bisa bantu saya di kamar?”,saat
itu baru sekitar jam 13:00. Aku dengar bahwa jam 15:00 atau 16:00,
petugas di hotel itu ganti shift. Isman menjawab : “Baik, Pak. Bapak di
kamar berapa?”,aku memberitahu nomor kamarku. Lalu aku kembali ke tempat
dudukku, di meja-utama sialan itu ! Mungkin Isman terpaksa meng-iya-kan
permintaanku. Sebab, dia baru saja aku beri tip agak besar untuk ukuran
Indonesia[Bandung?].Seharusnya kalau perlu bantuan,aku menghubungi
concierge atau room-service di lantai-kamar [floor] yang bersangkutan.
Selesai makan-siang aku kembali ke kamar.Kebetulan aku baru membeli
sebuah jacket di sebuah out-let terkenal untuk Alfredo Dos
Santos,sekretarisku di kantor. Maksudku aku akan minta Isman mencarikan
kertas-pembungkus [kertas-kado] untuk membungkus jacket itu. Aku tahu di
samping hotel ada sebuah mall. Jadi, Isman tidak sukar mencari kertas
pembungkus kado “Kado” berasal dari kata Perancis : “cadeau”, yang
artinya “hadiah”. MENCABULI ISMAN – ANAK-BAIK Sekitar jam 16:05,Isman
datang ke kamarku. Isman masih mengenakan seragam hotel – hitam-hitam.
Aku persilahkan Isman masuk dan aku katakan bahwa aku perlu bantuannya
untuk mencarikan kertas-kado atau bahkan kalau ada kotak hadiah.Isman
mengatakan bahwa di mall sebelah hotel itu ada tempat pelayanan
pembungkusan di salah satu stand. Aku memberikan jacket itu pada Isman
dan uang membayar harga kertas-kado dan biaya pelayanan-pembungkusan itu
Rp 100.000,- Isman membawa jacket itu keluar untuk dibungkus di mall di
sebelah hotel itu. Sekitar seperempat jam kemudian, Isman sudah kembali
dan jacket itu sudah terbungkus rapi didalam kotak.Dia memberikan
uang-kembalian yang tidak aku hitung dan aku suruh Isman menyimpannya.
Aku tanyakan pada Isman apa kah dia bisa mebantu aku memasukkan pakainku
ke dalam kopor, sebab aku akan check out malam itu. Isman meng-iya-kan
permintaanku. Sementara aku duduk di ruang depan suite itu, aku lihat
Isman membuka lemari dan mulai melipat pakaianku satu-per-satu untuk
dimasukkan ke dalam koporku. Aku tak mau membuang-buang waktu, aku masuk
ke kamar dan aku pura-pura mencari sesuatu di meja-kecil yang ada di
samping tempat tidur! Tapi aku lalu berbalik mendekati Isman-tampan yang
sedang berdiri menunduk melipat jas-ku Lalu aku pun memeluk tubuhnya
….! Isman seperti kaget,bergidik dan ia berdiri tegak. Tapi dia tidak
protes dan tidak menjauh, tidak marah dan tidak menepis ! Malahan, dia
aku lihat melanjutkan kerjanya. .Aku suka itu!Aku suka Itu!.Sebab,
kelihatannya Isman akan membiar- kan aku “memanipulasi” tubuhnya. Tetapi
aku jadi berpikir, apakah Isman sudah sering atau sudah biasa
diperlakukan begitu oleh tamu sesama-jenis ? Bisa jadi, karena wajah
Isman yang tampan ! Aku lalu mengelus-ngelus punggungnya. Isman seperti
tidak peduli dan dia terus bekerja memasukan pakaianku ke dalam
kopor.Bisa jadi Isman pasrah atau bisa jadi dia ingat uang pemberianku
yang Rp 500.000, – siang itu. Oleh sebab itu dia membiarkan saja aku
menikmati punggungnya.Lalu, sambil dia memasukkan dan melipat pakaianku
ke dalam kopor aku mengelus-ngelus lengannya yang kekar. Kemudian aku
memeluk tubuh Isman dari belakang, sehingga dia sukar bergerak dan Isman
berkata lirih : “Pak, ini belum selesai”, tapi aku menimpali kata-kata
Isman dengan kata-kata : “Sudah biar saja. Tinggal saja”, lalu aku
merubah posisiku dan aku memeluknya dari depan.Kemudian aku mendorong
Isman pelan ke tempat tidur agar dia ber-baring terlentang. Isman masih
menurut saja! Meskipun Isman sempat bertanya juga, katanya : “Kenapa,
Pak? Kenapa saya harus tiduran?”, aku jawab dengan kata-kata : “Isman
temani saya disini sebentar,ya.! Sebentaaar aja:”. Lalu aku berbaring di
sampingnya dan aku menciumi, melumat,mencipoki bibirnya yang
ranum,merah,merona,jantan dan kelaki-lakian itu. Aku lihat Isman masih
diam saja. Mata Isman memandang kosong kedepan, menerawang ke atas.Aku
sudah sering melihat kejadian seperti itu.Biasanya pemuda-pemuda
straight yang aku cabuli dan yang “berserah-diri” karena uang atau
karena terpaksa atau aku paksa, akan bersikap seperti itu!Ketika
bibir-jantan Isman aku lumat dengan bibir -ku, Isman juga tidak
melawan.Meskipun dia tidak “menanggapi positif” cipokan mautku! Apakah
Isman juga cowok-homo? Seperti aku?Yang sudah lama ingin dan berharap
atau berkhayal ingin dicabuli oleh sesama-jenis? Agh ! Bisa jadi !
Semoga ! Aku pun waktu remaja pernah dicipok teman remaja sesama-jenis
dan aku juga tidak melawan.Meskipun aku tidak menanggapi dengan
reaksi-positifku.Bahkan saat itu aku pun tidak [belum?] menikmati ! Ada
sedikit rasa-jijik dalam diriku kala aku dicipok sesama-jenis. Meskipun
teman sejenis yang mencipoki aku ketika itu lumayan tampan !
Bagaimanapun juga aku memang punya ‘kharisma’ dan ‘aura’ positif !
Karena wajahku yang [kata orang] ganteng bak bintang-film – berkat darah
campuranku yang Eurasia [Indo-Eropa] dan tubuhku yang atletis.! Hasil
latihan-fisik keras dan latihan-beban yang progresif serta sistematis
yang sudah aku lakukan sejak aku berumur enam-belas tahun. Tanpa-henti
dan tanpa-jeda sehari pun juga !. Mungkin itulah sebabnya,banyak cowok
yang jadi korbanku, menurut saja waktu aku cabuli ! Apalagi aku juga
rajin melatih enersi prana-ku ! Susahnya, nafsu-berahiku tak bisa diajak
kompromi ! Apakah Isman merasa ter- paksa atau tidak, pokoknya : AKU
HARUS DAN AKU AKAN MENCABULI ISMAN !Maka akupun melanjutkan “kerjaku”
dengan menanggalkan penutup tubuh Isman satu per satu. Mulai dari
kemejanya sampai ke celana-luar dan kancutnya. Isman masih tetap diam
saja seperti mayat-hidup! Agh! Apakah Isman memang sudah biasa dicabuli
lelaki? Begitu aku berpikir lagi !Tapi,apa peduliku? Setelah Isman
telanjang-bulat, dia betrtanya lirih, katanya : “Saya mau diapakan
,Pak”, aku jawab dengan jawaban humor – jenaka, kataku : “Isman periksa
kesehatan dulu, ya?!”, mendengar jawabanku, Isman tak berkata apa-apa
lagi. Ternyata tubuh Isman teramat indah!Kulitnya putih-bersih.Dadanya
menonjol ke depan dihiasi sepasang puting-susu yang tegang-melenting .
Seakan memikat buat dijilat. Perutnya rata,berhiaskan tonjolan otot-otot
yang membentuk pola six-packs.Lengannya juga besar, indah,dan
berotot.Di bawah lengannya yang kekar itu tampak terjepit seberkas
bulu-ketek yang hitam, terkesan jantan. Kontolnya lumayan besar,disunat
ketat [high and tight],mencuat dari hamparan jembutnya yang hitam,
tebal, dan tumbuh luass.Dari pusarnya, “menjalar” rambut halus ke arah
bawah yang bergabung dengan hamparan jembutnya. Sepasang biji- peler
-nya tampak menggelayut di bawah kontolnya.Dengan ukuran yang
benar-benar serasi [proporsional] dengan ukuran kontol-kudanya!Agh!
Tubuh Isman sungguh merupakan fisik laki-laki sejati! Mungkin dia lelaki
terindah yang pernah aku lihat ! Karena Isman sudah telanjang-bulat,
aku pun menanggalkan seluruh penutup tubuhku dan melemparkan
kemeja,celana-luar,kaos, dan kancutku jauh-jauh ke sudut kamar sialan
itu ! Dalam keadaan aku sudah bertelanjang-bulat maka aku pun mulai
“menyantap” tubuh Isman dengan rakus! Aku menjilati puting-susunya yang
kiri dan kanan, dadanya, ketiaknya. Terus ke bawah sampai ke jembut dan
kontol-nya yang besar dan disunat-ketat. Kontol Isman yang semula masih
layu, berkat urutan [massage] dan locoan-kasar tanganku akhirnya
menegang juga! Tegak, tegang dan mengeras ! Apalagi setelah glans-penis
dan lobang kencing -nya [urethra] serta sisa-sisa frenulumnya aku jilati
! Tampak kepala-kontolnya makin memerah-ungu,berkilat,dan
membulat.Tanda bahwa pejuhnya sudah siap untuk dimuncratkan jika saatnya
telah tiba nanti !!! Barangkali kontol Isman jadi menegang bukan hanya
karena aku urut,loco,isap dan aku jilati.Tapi juga karena aku
memain-mainkan kedua puting susunya yang jantan, tegang, melenting dan
sexy sekali kelihatannya!Aku mencoba “menghidupkan” semangat Isman
dengan kecupan-kecupan mesra di bibirnya dan bisikan-bisikan sayang di
telinganya : “Isman…Isman.!Saya sayang sama Isman!Senyum Isman!Senyum
Isman!Senyum sayangku!”, sambil aku membelai-belai kepalanya dengan
penuh kasih sayang, Isman tampak memaksakan diri untuk senyum.Meski
senyumannya tampak pahit dan hambar. Walaupun Isman masih dalam keadaan
seperti itu, tetapi nafsuku tetap saja membara dan menggila.Oleh sebab
itu,aku lalu menindihi tubuh Isman yang berbaring terlentang,telanjang,
dan tetap saja Isman bersikap tenang ! Aku gesek-gesekkan bagian depan
tubuhku ke bagian depan tubuh Isman yang ber- telanjang!Makin intens,
makin intens,dan makin intens..!Agh! Nikmath! Sehingga kontolku makin
tegak,tegang, kencang ! Lalu tubuh Isman aku “balikkan” kearah
menyamping, miring! Aku mengambil posisi dari belakang tubuh
Isman.Kemudian aku memeluk tubuh Isman dari belakang seperti memeluk
sebuah guling! Agh! Menempelnya tubuhku bagian depan ke tubuh Isman
bagian belakang!Membuat aku makin terangsang! Lalu dengan agak
susah-payah kontolku aku sodok-sodokan ke lobang pantat Isman yang masih
diam saja dan penurut seperti sesosok -mayat!Sambil tangan-ku
membengkek-bengkek [melebarkan] belahan-pantat Isman pada bokongnya!
Setelah arah lobang pantat Isman aku dapat,kontolku pun …..AKU SODOK!
AKU SODOK! AKU SODOK!ke dalam lobang-pantat Isman! Akhirnya aku mulai
dapat merasakan bahwa usahaku tak sia-sia !Kontolku berhasil juga
menembus lobang pantat Isman [silit]! Aku merasa gerah dan
berkeringat.Tubuh Isman juga terasa licin oleh keringat yang mulai
membanjir ! Tapi kepala dan leher kontolku sudah terasa dijepit oleh
sphincter ani [otot-otot gerbang lobang-pantat] Isman!Nikmath! Nikmath!
…….Benar-benar nikmath!Surga! Surga turun ke lobang-pantat Isman! Aku
mengentoti lobang-pantat Isman,tanpa lebih dulu mengolesi kontolku
dengan pelumas atau lubricant [vaselin, ba oil atau sejenisnya]. Karena
berahiku yang menggelora dan menggila, sama-sekali tidak terpikir
olehku, bahwa jika lobang-pantat [yang seharusnya hanya jadi saluran
ta'i itu] dientot dengan kontol yang sebesar kontolku [yang European
size] tanpa pelumas, pasti akan terasa sakit -sekali ! Yang teringat
olehku justru adalah bahwa Isman juga berhak mendapat -kan kenikmatan
dengan cara aku meloco kontolnya! Oleh sebab itu ,tanganku mulai
memain-mainkan dan mengocok serta meloco kontol Isman dan akupun mulai
bertindak memaju-mundurkan kontolku dan aku memompakan kontolku ke dalam
lobang pantat [bool] Isman: SODOK-CABUT! SODOK-CABUT! SODOK-CABUT!
ARRGGH ! NIKMATH! NIKMATH! Rasanya bagaikan di surga Firdaus Darrusalam
yang damai ! Tetapi kemudian aku mendengar teriakan lirih Isman yang
terkesan merasa amat-kesakitan : “SAKIT PAK !!!”,tapi aku sama-sekali
tidak merasa kasihan.pada Isman.Malahan nafsu sadisku jadi bangkit dan
menyala seperti bara-api disiram bensin! Karena itu aku justru
membentaknya dengan keras,tajam, dan nada-kejam : “TAHAN SAKITNYA
!!!”,aku makin ingin bertindak diluar peri-kemanusiaan!Maka aku lalu
mengambil posisi agar aku dapat menggampar bokong Isman yang putih
bersih dengan tanganku ! Dibantu kekuatan otot-otot lenganku yang
‘muscular’ dan terlatih oleh latihan-beban intens serta progresif dan
latihan-karate hampir setiap hari. Maka tanpa ampun, aku pun segera
menggampar bokong Isman : “PLAKK!!! PLAKK!!! “, hanya dua kali saja,
bokong kiri dan kanan Tapi teramat KERASSS[!] sekali.Aku yakin pasti
Isman merasa nyeri,pedih,dan sakit sekali di bokongnya dan aku langsung
mendengar teriakan Isman yang terdengar amat-kesakitan : “ARGH !!! SAKIT
PAK !!! JANGAN PAK !!!,” aku jawab dengan bentakan keras : “DIAMMM KAMU
!!!”, dan Isman lalu terdiam ! Entah mengapa ! Apakah dia juga seorang
masochist, yang suka disiksa oleh sesama-jenis ? Atau dia betul-betul
takut, karena aku memang berbadan besar dan kekar?Selain itu, aku juga
ada lah tamu hotel ? Isman bisa dipecat kalau aku iseng mengadu kepada
Manajer Hotel tentang apa yang kami perbuat,yaitu ada karyawan hotel
ngentot dengan tamu hotel yang sejenis,di kamar hotel ?Padahal buat
Isman,mencari pekerjaan lain pasti tidak mudah ! Nafsuku mendidih,
menggelagak ke otak! Mendengar rintihan kesakitan Isman ! Nafsu sadisku
membara ! Karena itu, tanpa ampun, aku teruskan saja menyodok-nyodokkan
kontolku ke bool Isman,pemuda-tampan, waiter, karyawan, pelayan restoran
hotel sialan,yang kelihatannya anak-baik itu,dengan lebih
kasar!Sekali-sekali aku masih mendengar rintihan-lirih kesakitan dari
mulut Isman akibat dari sodokan kasar kontolku di lobang-pantat Isman :
“MMMPH..MMMPH..MMMPH”. ARGH! ..ARGH ! ..ARGH! Tiap sodokan kontolku yang
kasar akan diikuti dengan satu teriakan “ARGH!” yang keras! Karena
Isman merasa sangat kesakitan di lobang-pantat dan saluran-pelepasannya
[rectum] ! Teriakan itu diseling dengan lenguhan yang terdengar
seakan-akan seperti suara seekor kerbau yang sedang memamah-biak ”
MMMPH..MMMPH..MMMPH ! Berkat sodokan-sodokan kontolku ke lobang-pantat
Isman,aku makin merasakan kenikmatan tak terhingga di kontolku!Akibatnya
aku jadi merasa bahwa pejuhku sudah akan keluar.Tapi aku tahan-tahan
untuk memperlama kenikmatan surgawi dan duniawi di lobang
pantat-terkutuk pemuda remaja tampan karyawan tempat penginapan itu …..!
Ta’i ! Tetapi rupanya saluran-saluran pejuhku sudah siap untuk
memancarkan cairan-surga itu keluar! Karena itu kocokan tanganku di
kontol Isman aku percepat,aku perkasar……!Kocok-loco kontol
Isman!Kocok-loco kontol Isman…….. ..! Akhirnya pejuhku aku putuskan
untuk keluar dan pejuh Isman juga aku “paksakan” keluar dan….AARRGH !
CRROOOOOT! CRROOOOOOOOT! CRROOOOOOOOOT! CRROOOOOOOOT! Pejuhku dan pejuh
Isman muncrat hampir berbarengan ! Mungkin hanya beda beberapa detik
saja ! Ta’i! Bagaimanapun juga aku merasa puass dan lampiass ! Semua
nafsuku seakan terpenuhi : nafsu-berahiku yang ingin mencabuli
laki-laki, nafsu-sadisku, dan nafsu gila-ku…………..! Ta’i! Keluarnya pejuh
Isman dapat aku rasakan di tanganku yang lengket berlepetan pejuh!
Sebab, tangan kananku tidak putus-putusnya menggenggam, sambil aku tak
lupa meloco dan mengocok kontol Isman, sepanjang percabulan-sialan itu !
Entah!Apakah Isman merasa nikmat atau tidak.Yang jelas memang aku telah
mengocok-meloco kontol Isman dengan kasar!Aku yakin bahwa kelenjar
prostat Isman juga tersodok-sodok nikmat oleh kontolku dari arah
lobang-boolnya! Itulah sebabnya,meskipun mungkin Isman tidak menikmati
entotanku! Tetapi pejuhnya terpaksa keluar juga….!Yach!Barangkali itu
memang itu suatu delik perkosaan!!! SITUASI PASCA-PENCABULAN ISMAN
Selesai mencabuli-paksa Isman karyawan hotel itu, aku berbaring
terlentang di samping Isman…telanjang-bulat. Isman aku lihat
tertidur…Mungkin dia kelelahan setelah aku gumuli, aku perkosa, dan
pejuhnya juga aku muncratkan-paksa! Isman yang semula tertidur miring
seperti posisi tubuhnya waktu dia aku sodomi, tampak mulai
terguling-terlentang, telanjang-bulat. Aku pun bangkit dan duduk
memandangi dan menikmati pemandangan tubuh Isman, pemuda tampan yang
terlentang telanjang…..Agh! Indah sekali ! Wajah tampannya, tubuh
atletisnya, puting-susunya, kontol-sunatnya dan jembutnya…. Indah!
Indah! Semua teramat indah! Dengan hati-hati aku mengecup kening pemuda
tampan itu ! Kemudian aku mandi-junub dan berpakaian! Lalu, dengan sabar
aku duduk di samping Isman menungguinya terbangun ! Sambil tak
putus-putusnya aku memandangi tubuh-telanjang pemuda-tampan itu!
Sehingga, mau tidak mau, suka tidak-suka, kontolku jadi ngaceng lagi –
tegang dan mengeras …………..!Tapi kali itu nafsu-berahiku tidak aku
lampiaskan ke lobang-pantat Isman dan tidak pula aku loco kontolku!
Biarlah! Sebab segala sesuatu yang berlebihan tidak baik,bukan? Jadi,
cukuplah sudah aku mengentoti pemuda itu sepanjang siang ! Sore itu,
biarlah dia beristirahat ! Ternyata semua proses perkosaan dan
pencabulanku terhadap tubuh, kontol,dan bool Isman hanya berlangsung
sekitar satu jam saja. Sebab, Isman datang ke kamarku sekitar jam
empat-sore lewat lima menit dan ketka aku duduk di sampingnya sambil
memandanginya tertidur terlentang telanjang-bulat itu,aku lihat di
arlojiku, hari masih pukul lima sore lewat sepuluh menit Tapi,yah!,
sungguh satu-jam yang teramat nikmat bagi pemuasan nafsuku dan lumayan
sadis bagi organ-tubuh kelelakian Isman ! Ta’i ! Menjelang maghrib,
Isman terbangun. Matanya mengejap-ngejap.Tapi dia sadar. Dia tidak
tampak kaget!Dia sadar bahwa dia baru main-cabul dan baru saja aku
cabuli! Isman juga tidak marah.Dia mengenakan lagi pakaiannya,
penutup-tubuh-nya dengan tenang,tanpa dia mengatakan sepatah katapun.
Isman juga tidak mandi-junub dulu. Mungkin dia akan mandi junub di
rumahnya atau di hotel itu. Atau barangkali dia akan mandi-junub di
kamar mandi karyawan hotel ? Ketika Isman sudah selesai berpakaian aku
segera memasukkan gepokan uang 30 lembaran seratus ribu-rupiah [senilai
Rp 3 juta],di dalam saku celananya !Uang ganti-rugi lobang pantatnya
yang aku sodomi dan biaya penyerahan-total tubuhnya untuk aku cabuli !
Juga biaya untuk semua kenikmatan, kesenangan kebahagiaan yang aku
peroleh dari percabulan di siang jahanam itu ! Aku mengajak Isman
tersenyum, tapi dia tidak menanggapi! Isman tetap berdiam diri saja !
Dia juga tidak mengucapkan terima kasih. Setelah selesai berpakaian,
Isman berlalu begitu saja, tanpa pamit kepadaku.Tapi dia menutup pintu
kamar pelan,tidak membanting atau menghempaskannya ! Artinya, Isman
tidak marah atas tindakanku. Meskipun mungkin saja dia agak kesal juga!
Atau bisa jadi dia confused [bingung, keder] karena dia barusan aku
perkosa.Barangkali sebelum-nya dia belum pernah merasakan main-cabul
dengan sesama jenis dengan cara kasar seperti itu ? Apalagi diperkosa
sesama jenis ?! Agh! Aku memang lelaki-bejat ! Merusak pemuda seindah
dan sebaik Isman ! Sungguh perbuatanku amat bejat dan tak bermoral!
Tapi, lelaki-homosex mana yang tidak runtuh imannya jika sudah berduaan
dengan pemuda seindah dan sejantan Isman ……? Ta’i !!!!! Untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan aku pun cepat-cepat keluar
dari kamar,menggeret koperku! Aku ke front desk untuk check out,
membayar sewa hotel.Lalu aku cepat-cepat keluar.Untunglah,waktu itu aku
ke Bandung menyetir mobil sendiri, tidak membawa supir! Jadi, aku bisa
langsung kabur dari tempat parkiran mobil.Tanpa aku harus repot
mencari-cari supirku dulu!Meskipun tidak ada risiko apapun bagiku akibat
aku mencabuli Isman ! Karena aku berstatus diplomat dan aku memegang
paspor PBB [United Nations].Tapi aku merasa lebih baik jika aku
menyingkir dari TKP[Tempat Kejadian Perkara] sialan itu, sesegera
mungkin ! EPILOG Mungkin sama kejadiannya dengan ketika Yang Amat
Berhormat Dato’ Seri Dr. Anwar Ibrahim,mantan Timbalan Perdana Menteri
Malaysia,yang kemudian jadi Ketua Parti Pembangkang, meliwath
[menyemburit, menyodomi] jubur [lobang-pantat] Suryadharma
[pemandunya,supirnya] pada tahun 1998 dan juga ketika beliau meliwath
Mohamad Saiful Bukhari Azlan pada 26 hari-bulan Ogos 2008 [Agustus 2008]
. Atau sama halnya ketika kaki-tangan Polis Di-Raja Malaysia [PDRM]
menyodomi-paksa para pekerja-migran dari Bangladesh dan tiga-orang
pengunjuk-rasa laki-laki di bawah umur yang menentang ISA – Internal
Security Act di Kuala Lumpur. Semua itu dilakukan kaki-tangan PDRM di
dalam lock up! Itu juga suatu perkosaan !!! Begitu juga, mungkin
rasa-sakit yang dirasakan Isman di lobang-pantatnya saat aku sodomi,
sama sakitnya dengan yang dirasakan Suryadharma ketika lobang-pantatnya
disodok-sodok dengan sebatang besi oleh kaki-tangan PDRM di Ibu Pejabat
PDRM di Bukit Aman tahun 1998.Alasannya,waktu itu kaki-tangan PDRM
sedang ‘memeriksa’ lobang-pantat Suryadharma!Untuk mengetahui apakah
betul lobang-pantatnya [jubur-nya,jubor-nya] telah diliwath oleh Yang
Amat Berhormat Dato’ Seri Dr. Anwar Ibrahim ! Itu juga suatu perkosaan
!!! Kalau web-master situs bejat “Erotik Cerita” [yang berbasis di
Malaysia] akan membajak cerita-cabul ini, pastilah mereka akan menghapus
dulu Epilog dari cerita ini! Sebab,Epilog cerita ini memuat tentang
kecabulan dan kebejatan kaki-tangan kerajaan [aparat pemerintah] di
Malaysia ! Ta’i !!! [JUAN CARLOS ARAGON & ALFREDO DOS SANTOS]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar