Cari Blog Ini

Rabu, 17 Juni 2015

Mengapa manusia punya banyak masalah

Berbagi.com Mengapa Manusia Memiliki
Banyak Masalah?
Siapa di antara Anda yang tak
pernah mengeluh? Ah, hahaha...
pertanyaan yang terdengar konyol di
telinga kan? Mengeluh, hal yang
manusiawi dilakukan oleh kita,
apalagi yang namanya masalah tak
pernah memandang siapa kita, dan
berapa banyak masalah yang sudah
kita miliki, ia tetap datang dan
datang... Pernah suatu kali, saat
berbincang dengan seorang teman,
tercetus sebuah pertanyaan, "kenapa
ya, manusia itu diciptakan penuh
dengan masalah?" Ya, pertanyaan yang
bagus, kenapa harus ada masalah?
Termenung cukup lama memikirkan
jawabannya, yang ada hanyalah
perasaan tak karuan. Merasa kecil,
dihimpit oleh masalah-masalah besar
tersebut. Namun tak lama pertanyaan
itupun terjawab. Coba amati, mereka
yang hidupnya di jalanan. Tidur
beratap langit dan di atas kasur
trotoar. Kira-kira berapa banyak
masalah yang mereka punya? Satu!
Masalah terbesar mereka adalah
'bagaimana mereka bisa makan hari
ini' Itu saja. Kecil bagi kita,
tetapi besar bagi mereka. Kemudian,
bandingkan dengan mereka yang hilir
mudik, keluar masuk kantor. Berapa
banyak masalah yang dimiliki oleh
mereka? Persoalan pekerjaan,
persoalan rumah tangga, soal asmara
bagi mereka yang masih lajang, ribet
soal pembayaran kredit, dan lain
sebagainya. Complicated bukan? Saat
ini mungkin Anda berada di salah
satu posisi seseorang yang memiliki
sekian banyak masalahnya sendiri.
Bahkan, tak hanya melulu soal
pekerjaan, tetapi juga orang tua
yang hubungannya sedang kurang baik,
kekasih yang tak kunjung melamar,
belum juga mendapatkan pekerjaan,
patah hati akibat dikhianati
pasangan atau mantan yang terus
menerus meneror. Ah... rasanya jenuh
sekali dengan semua permasalahan
tersebut. Tetapi, pikirkan lagi.
Tuhan itu sungguh MAHA ADIL kok,
setiap orang diberi porsi masalah
yang berbeda-beda, bukan hanya
sesuai dengan kemampuannya, tetapi
juga pengalaman serta pelajaran yang
telah didapatkannya. Semakin
meningkat pengalaman dan pelajaran
yang didapat, maka permasalahan akan
bertambah berat levelnya, sampai
Anda dapat belajar dari masalah
tersebut. Terjawab sudah kan,
mengapa masalah itu datang silih
berganti dengan jumlah yang sangat
besar. Selamat! Anda sudah naik ke
level selanjutnya, dan bersiap saja
untuk menemui masalah-masalah lain
yang lebih complicated saat Anda
naik level kelak. Kuncinya,
berusahalah sebaik mungkin dan ambil
setiap pelajaran terkecil sekalipun
dari setiap masalah Anda. Jangan
lupa, tetap bersyukur karena Anda
masih diberi kesempatan untuk
belajar banyak dari hidup Anda saat
ini. "Tuhan, saya berjanji tidak
akan terlalu sering mengeluh dan
mempertanyakan mengapa begitu banyak
masalah ada di dalam hidup saya.
Karena semua permasalahan itulah
yang mendewasakan dan membuat saya
hidup." SUMBER: Agatha Yunita -
Kapanlagi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar